Selasa, 20 Maret 2012

Sejarah Tanda Baca



tanda-baca1.jpg


Assalamualaikum sobat MWB semua.. Kali ini, saya mau share tentang 'asal mula Tanda Baca' yg sehari-hari kita pergunakan untuk menulis ataupun mengetik di Handphone, Komputer DLL,.. Meski mungkin sudah banyak yg share.. Tapi saya mau share cuma untuk yg belum tahu saja smile

Tanda baca, adalah Tanda yg sangat penting dalam kita membuat sebuah tulisan. Seperti contoh; Kalau kita menulis kalimat Tanya, pasti pada akhir kalimat diberi tanda Tanya. Kalau kita menulis kalimat perintah, pada akhir kalimat pasti diberi tanda seru. Tanda 'sama dengan' juga dipakai untuk menunjukan hasil akhir hitungan angka.

Ternyata tanda baca yang sering kita pakai untuk melengkapi kalimat yang kita tulis itu ada sejarahnya. Mau tahu? Cekidot:

1. Tanda Tanya ?

Asal mulanya, dalam bahasa latin, untuk menandakan pertanyaan, orang harus menuliskan kata “Questio” di akhir kalimatnya. Karena dianggap terlalu panjang, akhirnya untuk menghemat tempat, kata tersebut akhirnya disingkat menjadi “Qo”, yang kemudian disingkat lagi menjadi huruf q kecil diatas huruf o, yang akhirnya berevolusi menjadi titik dan garis mirip cacing, persis seperti tanda tanya kita sekarang.

2. Tanda Seru !

Sama seperti tanda tanya, tanda seru awalnya juga dimulai dengan menumpuk huruf. Tanda ini berasal dari kata dalam bahasa Latin “io” yang berarti “seruan kegembiraan”. Waktu huruf i ditulis diatas huruf o, lama- lama dipersingkat seperti tanda seru kita sekarang ini.

3. Tanda Sama Dengan =

Tanda sama dengan, ditemukan oleh ahli matematika Inggris Robert Recorde tahun 1557, dengan filosofi seperti ini, “Aku akan menggunakan tanda ini seperti biasanya, sepasang garis sejajar, atau kembar dengan panjang yang sama, karena nggak ada dua hal lagi yang bisa lebih sama dengan dua garis sejajar ini.” Pada mulanya tanda sama dengan asli temuan Robert ini masih 5 kali lebih panjang dari tanda sama dengan yang kita pakai sekarang.

4. Ampersand &

Tanda ini ditemukan oleh Marcus Tullius Tiro, seorang penulis dari abad pertama di Roma. Tanda ini adalah bentuk stilir dari “et” dalam bahasa Latin yang berarti “Dan.” Nama Ampersand baru diberikan setelah 17 abad kemudian. Pada awal 1800-an, murid sekolah belajar tanda baca ini sebagai huruf ke 27 setelah Z, tapi masih tanpa makna. Jadi di awal 1800-an ini mereka belajar ABC dengan “and per se, and” yang berarti “&” dan kemudian karena cepatnya dibaca, akhirnya menjadi “ampersand.” Cukup unik ya.

5. Octothorp #

Tanda baca penomoran ini datang dari kata “Thorpe”. Kata dalam bahasa Normandia kuno untuk desa atau tanah pertanian yang sering ditemui dalam bahasa Inggris untuk nama tempat. Pada awalnya digunakan untuk pembuatan peta, yang berarti desa yang di kelilingi delapan pertanian. Karena delapan (octa) dan pertanian (thorpe), maka muncul nama ini, Octothorp

(Tambahan)

6. Tanda Dollar $

Pemerintah Amerika baru menerbitkan uang mereka sendiri pada 1794, dan pada waktu itu masih menggunakan mata uang dunia lama – peso – atau Dollar Spanyol. Koin 1 Dollar Amerika pertama persis sekali seperti uang Peso Spanyol, baik berat maupun nilainya, jadi mereka mengambil singkatan yang sama: Ps. Makin lama perkembangannya, huruf P ditulis menimpa S, dan kemudian mulai lingkaran diatas P tadi dibuang, jadi hanya huruf S yang ditimpa dengan garis vertikal.

Demikian postingan saya kali ini tentang sejarah Tanda Baca.. Semoga bisa bermanfaat.

-Dikutip dari berbagai sumber-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar